facebook twitter Instagram linkedin pinterest
  • Home
  • Journey
  • Traveling
  • Beauty & Health
  • About Me

Riska Putri

DELOITTE INDONESIA.




Kalau sebelumnya udah sharing recruitmentnya, selanjutnya simak beberapa points memasuki dunia auditor, Deloitte tentunya. 


1. Karir pertama banget ketika masuk adalah Associate atau kalau di tempat lain mungkin    disebut Junior Auditor. Associate itu karir awal bagi yang sudah lulus dan berijazah, tetapi kalau hanya magang dan belum lulus, biasa disebut Trainee. Associate berhak mendapatkan gaji, uang transport, lembur beda dengan trainee cuma dapet uang saku aja.

2. Selanjutnya benefit selama bekerja sebagai Associate Assurance:
- Gaji pokok selama di Deloitte pada tahun 2017 starting at X something (confidential nih)
- OPE (Operating Expense) – transport perjalanan taxi ke client
- Uang lembur dengan tarif seperti table dibawah dengan besarnya jam lembur ditentukan oleh senior dan manager yang berdasarkan fee audit client. Akan sangat mungkin banget waktu lembur kita dipotong dan disesuaikan dengan budget. Setidaknya dapat ilmu dan pahalanya lah selagi ikhlas hahaha.

Perusahaan besar biasanya mengikuti aturan pemerintah untuk perhitungan lemburnya (UU No.13 th 2003 tentang Ketenagakerjaan dan Kep. Menakertrans No. 102/MEN/VI/2004 tentang Waktu Kerja Lembur dan Upah Kerja Lembur). 



3. Jam kerja pada umumnya adalah jam 9 pagi sampai 18:00 tapi kalau pas peak season tidak menutup kemungkinan sampai jam 3 pagi. Pun kalau kita tidur juga tetep kepikiran kerjaan so lebih baik dikelarkan dulu hehe. Tp ngga setiap hari kok, semua ada masanya, dan semua akan panen pada waktunya hahaha.

4. Lalu, pekerjaan jenis apa yang sudah bisa dilakukan oleh seorang associate
- Understanding client dulu itu pasti, bagaimana SOP nya dituangkan dalam bentuk flowchart di working paper.
- Tes of Control (D&I)
- Masuk substantive, Tes of Detail depend on how many sample we took, dan kadang ini yang bikin client kita marah kalau kebanyakan minta dokumen. “Kenapa sih kok banyak bgt, tahun lalu aja dikit?” blablabla.
- Satu orang bisa pegang beberapa akun, dan bisa jadi juga nih satu perusahaan ada 30an anak perusahaan.
Ohiya, tapi biasanya ditrainning dulu nih sebelum ikut engagement selama tiga minggu full dan setelah itu kita akan lebih otodidak lagi.

5. Last, pelajaran apa aja yang bisa kita dapat setelah masuk KAP Big Four.
- Jelas ilmu (knowledge), ilmu yang kita dapatkan sangat banyak, kita lebih tau banyak hal. Beda client, beda sistem, beda juga resikonya dan dengan sistem rolling staff. Disitulah tantangan jta sebagai auditor untuk bekerja pada dynamic working environment. Kerja cepat, mandiri, responsiif, otodidak, banyak rasa penasarannya, rajin baca itulah yang dibutuhkan. Cocok banget buat freshgraduate yang pengen cari ilmu, belum berorientasi dengan gaji. 
- Pengalaman banyak, karena di Deloitte, aku jadi pernah mengarungi perkebunan sawit ratusan hektar (lebay sih ya) di Borneo dengan status hp ‘No Service’, mengukur volume tanki palm oil setinggi 20m, tinggal di mess client yang sungguh ketar ketir karena putih putih rambut panjang bersliweran tak terlihat dan tau proses manufaktur produk di pabriknya langsung. That was so amazing experiences!



Deloitte told me that being an auditor needs to be more patient in everything, keep thinking while we were sleeping, over have worked over 17 hours in a day. Keep smiling to client when they were so tired of our request (almost angry). Self discipline, time management, and many more you have given. Dear Deloitte, thank for everything & keep being the biggest accounting firm in the world. Goodluck everybody <3 

May 20, 2018 15 comments



Sebagai freshgraduate idealis yang panik pada masanya, nggak heran dong kalau tiap hari mantengin website semua KAP Big Four. Nah, kebetulan Deloitte lagi ngadain Campus Recruiment for Assurance and Advisory (Audit) Associate dan Trainee di Universitas Airlangga. Meskipun nggak ngerti boleh atau tidak kampus lain ikut, yang terpenting adalah niat dari ‘usahanya” yak kan. Alhamdulilah nih setelah daftar melalui website dapetlah email have passed administrative test dan ikut tes bareng 120 mahasiswa yang sebagaian besar adalah mahasiswa Unair. Oke, berangkat dari Jogja ke Surabaya dengan niat "yaudahlah sambil main siapa tau rejeki". 

Tes yang pertama gue ikutin adalah English Test, ingat betul-betul bahwa TOEFL bukan menjadi syarat utama masuk Deloitte. English test nya pun juga bukan TOEFL, tapi semacam TOEIC yang terdiri dari listening, structure, dan reading. Pilihan jawabannya listening berupa gambar, jadi semacam tebak gambar what they did, what will they do, or what things he talked about. Untuk structure dan readingnya mirip TOEFL tp enggak serumit dan se-complicated itu kok.
Setelah kelar 60 menit tes bahasa inggris, kemudian dilanjut dengan Technical Test berupa Akuntansi Keuangan, Manajemen Keuangan, Pajak, dan Auditing. Semua soal menggunakan bahasa inggris, tidak ada essay (kalau tes EY ada essaynya, karena gue pernah juga tes EY dan akhirnya milih Delo *LOL Curhat), dan diselesaikan dalam waktu 120 menit. Don’t forget to bring calculator karena aku dari Jogja kelupaan bawa, paniklah sudah cari kalkulator dagang di indomaret tengah malam :”

Selang kurang lebih sebulan kemudian dapat email dan alhamdulilah have passed English and Technical Test dan diminta untuk lanjut ke tahap interview di Plaza Indonesia 32th Floor. Ohiya, Deloitte enggak selalu selang sebulan kok jarak pengumumannya. You will have the opportunity to be processed further, depending on their needs and business plan. Jadi bagi yang sebulan belum dipanggil jangan berkecil hati. Ada loh yang ceritanya udah nunggu 3 bulan nggak dipanggil, sampai udah ketrima kerja di perusahaan lainnya, kemudian baru ditelepon. Ya mungkin karena turn over employeenya juga tinggi mungkin ya.

Oke balik lagi ke tahap seleksi yang kedua. Biasanya interview itu dengan HR sekaligus manager atau bahkan partner yang akan merekrut kita  sebagai staff di tim auditnya. Oh iya, interviewnya belum pasti bareng-bareng dengan peserta lain loh. Bisa jadi barengan dengan yang udah sekian lama tes. Waktu gue iview, cuma bareng sama 3 orang dan bukan dari seleksi campus recrutment juga. Pertanyaannya simple tapi ada beberapa pertanyaan case yang kita harus bisa memberikan contoh kongkrit dan pengaplikasiannya kedalam hidup kita. Biasa seperti pada umumnya interview kurang lebih 45menit - 1 jam:

·       Perkenalan diri (sebenernya lo mau pake bahasa inggris juga oke, tapi pake bahasa indonesiapun gakpapa kok. Gue dulu pake indo aja)
·       Menurut kamu, audit itu apa sih?
·       Selain apply di Deloitte masih proses apply dimana lagi?
·       Hal-hal yang harus lebih digali dan diperbaiki lagi dari diri kita dan alasannya?
·       Pengalaman berkerja tim dan apa hambatannya?
·       Lalu bagaimana bisa menyelesaikan hambatan tersebut?
·       Bagaimana dengan waktu kerja yang gila? Apakah sanggup?
·       Bagaimana kamu mengatur waktu apabila beberapa atasan meminta prioritas yang sama untuk deadline yang singkat.
·       Bagaimana dengan keluarga apabila di hari libur tetap diminta untuk kerja sekalipun hari raya. 
·       Bagaimana kamu sebagai wanita, audit ke pedalaman yang jarang sinyal? 
·       Kenapa pilih Deloitte, bukan KAP Big Four yang lain?
·       Masih banyak lagi yang digali terlebih dari kepribadian kita karena masalah utama semua pegawai KAP ini adalah ketahanan diri menghadapi dunia auditor.

Dan…. seminggu selang interview, alhamdulilah di telepon HR Recruitment Deloitte untuk offering letter. That was surprise and so amazing, mana nyangka rejeki nya harus lewat Unair dan tes jauh-jauh ke Surabaya, calculator ketinggalan! Kadang aku ngerasa sih itu yang ngerjain bukan aku tapi tangan-tangan tak terlihat karena doa ibu. Iya nggak guys?
Meskipun sekian banyak orang bilang “Lu nekat masuk Big Four, ngerusak badan, memeras otak” dan sebagainya tapi aku percaya innaamalubinniat, semua tergantung niat. Kalau niatnya cari pengalaman dan sesuai passion ya seberapa lelahpun tetep ngga terasa berat karena seru dan penasaran.

Selanjutnya akan sharing pengalaman soal gaji, jam kerja, dan lain sebagainya di artikel bawah ini. SELAMAT MEMBACA :”))


“Always go with your passions. Never ask yourself if it's realistic or not” - Deepak Chopra
May 20, 2018 17 comments
Newer Posts

About me



Hey! I'm Riska Putri, an auditor, part time blogger, piano enthusiast living in Jakarta, Indonesia. I'm twenty something years old who pretty much excited of sharing a memorable experience. Hope will be useful for you!

Follow Me

Labels

Journey

recent posts

Blog Archive

  • ►  2021 (1)
    • ►  May (1)
  • ►  2019 (1)
    • ►  June (1)
  • ▼  2018 (5)
    • ►  December (1)
    • ►  September (1)
    • ►  July (1)
    • ▼  May (2)
      • JOINING DELOITTE, INDONESIA.
      • A JOURNEY TO REMEMBER, DELOITTE INDONESIA
FOLLOW ME @INSTAGRAM

©2024 Riska