facebook twitter Instagram linkedin pinterest
  • Home
  • Journey
  • Traveling
  • Beauty & Health
  • About Me

Riska Putri


Satu bulan yang menyisakan rindu, dinginnya desa di lereng gunung Merbabu, Keditan. Berawal dari gemesnya kami karena susu segar yang melimpah hanya di jual Rp 5,000 atau bahkan dibagikan cuma-cuma, jadilah YOGHURTIMEdengan tagline “It’s time to be healthy”ini. Prinsip mereka dijual mentah aja tetap laku ngga usah repot-repot, bener sih tapi sampai kapan, itupun kadang dibuang beratus liter karena basi. Mungkin juga dengan latar belakang pendidikan yang rata-rata adalah lulusan SMP yang jadi halangannya.

Di kutip dari TRIBUNJOGJA.COM- Sebagai seorang yang berilmu, mahasiswa hendaknya membagikan ilmu pengetahuan yang dia dapat ke masyarakat luas agar bermanfaat. Sebagai bentuk pengabdian masyarakat, jadilah tim YOGHURTIME ini memperkenalkan cara pembuatan yoghurt yang beranggotakan Fatma kurniawati Koto, Puja Latifah Hadina, Rima Ulfa Wildyana, mahasiswa Akutansi UII.

Untuk membuat Yogurt itu sendiri, awalnya susu dipanaskan sampai 80 derajat celcius. Dalam pemanasan tersebut, susu harus diaduk terus. Pemanasan tersebut hendaknya juga jangan sampai terlalu mendidih. Setelah itu, susu didinginkan hingga mencapai suhu 30 derajat celcius. Kemudian, susu dicampurkan dengan biang yogurt. Proses pun berlanjut pada proses inkubasi untuk aktivasi bakteri pada suhu kamar selama 7- 12 jam. Jika sudah, masukan ke kulkas agar tahan lama, dan baru setelah itu yogurt siap disajikan.



Pengabdian masyarakat yang kami lakukan selama sebulan harapannyamenyelesaikan masalah sosial yang ada di masyarakat, menimbulkan ide yang menekankan pada pemberdayaan masyarakat. Tapi sebelumnya kami mengikuti pelatihan dari pakar yogurt agar pada proses pembuatannya tidak menyebabkan hal-hal yang justru membahayakan secara kami bukan anak gizi. Dengan bekal memberikan pelatihan, berulang kali, sampai mendesign package yang menarik mereka berhasil melanjutkan produk ini sampai sekarang (2018). Dan lagi, mereka sudah punya pabrik sendiri nih dengan biaya bantuan dinas dan penjualannya pun bombastis meskipun masih dalam skala antar provinsi. Ikut berbahagiaaa :’)

Udah gitu aja ya, nggak pandai berkata-kata, tapi sesungguhnya artikel ini dilansir (baku banget hahaha) based on these following links: Check this out!


  • http://jogja.tribunnews.com/2016/09/07/mahasiswa-uii-angkat-produk-susu-segar-jadi-yoghurt
  • https://fecon.uii.ac.id/2016/09/kembangkan-produk-yoghurtime-dari-susu-sapi-desa-keditan-magelang/
December 04, 2018 1 comments



Karena berbagi itu indah, izinkan aku menjabarkan perjalanan hidupku menuju Badan Pemeriksa Keuangan RI (serius amat hahaha). Doa yang wajib dan terpenting adalah mudah-mudahan sharing ini bermanfaat untuk yang membutuhkan yaaa :’)
Postingan ini akan sangat panjang, jadi posisikan duduk seenak mungkin, oke? Checkitdot!
The most important things before joining the test is choose the position you like to sit in based on your passion, karena pada umumnya begitu keterima menjadi PNS itulah yang menjadi pekerjaan kita sampai pensiun nanti, kecuali kalau memang mau menjadi penggembira aja hehehe.

Siapkan mental dulu untuk bersedia dipindah setiap kurang lebih 5 tahun, ke daerah terpencil, ke domisili, maupun di kantor pusat begitu seterusnya. Ingat baik-baik, jangan sampai tuntutan pekerjaan ini mengganggu keharmonisan rumah tangga dan keluarga cemara yaaa wkwkw. Nggak jauh-jauh dari pengalaman auditor, disini juga tetap melamar menjadi pemeriksa. Tahapan seleksi di bawah ini untuk semua formasi yang di buka oleh BPK RI. CUS!!

1.   Seleksi Administrasi
Dokumen yang diunggah tahun 2017; KTP, Pas foto, transkrip nilai, ijazah, akreditasi universitas, dan surat pernyataan bermeterai yang diungguh lewat sscn.bkn.go.id.
Berkas kita harus sesuai dengan apa yang disyaratkan, misal ukuran file harus pdf/jpg, ukuran pas foto harus 300kb atau background foto harus biru, pastikan seteliti mungkin karena berdasarkan informasi dari bagian SDM kebanyakan gagal administrasi karena tidak memenuhi syarat hal-hal yang dianggap sepele. Kalau ada yang kurang lengkap, biasanya ada pengumuman untuk unggah dokumen ulang.

2.    Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
Menjadi 9 lokasi ujian: Jakarta, Makasar, Medan, Palembang, Banjarmasin, Papua, Denpasar, Manado, dan Pekanbaru. Tes ini peserta di wajibkan kemeja putih polos dan rok hitam plus sepatu formal ala anak magang. Seleksi kompetensi dasar menggunakan computer assisted test (CAT) melalui laptop yang sudah di sediakan oleh panitia dan materinya disusun oleh BKN. Yang mengerikan adalah nilai yang 
kita dapat langsung banget keluar setelah klik submit. Alhamdulillah banget udah sepasrah itu gw ga mau liat nilainya ternyata yang keluar 383 dari standarnya 298. (Tabel komponen standar kelulusan 298 ada dibawah). Tiga rangkaian tes dibawah terdiri dari 100 soal dengan waktu 90 menit. Tes apa aja?

a.    Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
TWK diujikan untuk menilai pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan nilai-nilai pilar kebangsaan :
1)   Pancasila,
2)   Undang-undang Dasar 1945, 
3)   Bhineka Tunggal Ika, 
4)   NKRI (Sistem tata negara Indonesia, Pemerintah pusat dan pemerintah daerah, sejarah perjuangan bangsa, peranan bangsa Indonesia, Kemampuan berbahasa Indonesia)
Karena suka mendengar daripada membaca, banyak dengerin youtube tentang perjuangan sejarah Indonesia dari masuknya islam sampai dengan isu pemerintahan saat ini, buku latian soal dan materi justru enggak terlalu dalam karena pada saat itu masih berstatus employee di Deloitte. Yang terpenting adalah lakukan dengan ikhlas, belajar tanpa banyak berharap pengembalian dari Allah, kalaupun belum rejekinya keterima, setidaknya itu bisa jadi tambahan ilmu dan ibadah buat kita. Ohiya, kalau mau latian soal (600 LEMBAR LOH) soal TWK bisa drop email di comment atau dm langsung ke ig ya.
atau bisa juga buka di link dibawah ini :

bit.ly/tescpnsBPK

soal 600 page yang gw bilang diatas ada di file Kumpulan Soal TKD. Daripada pusing ya kan baca in buku sejarah berkali-kali nguap :(

b.    Tes Intelejensi Umum (TIU)
Nah, TIU ini semacam waktu kita ikut SBMPTN SNMPTN (ketauan belum move on nih hahaha) untuk menilai intelegensi berupa analisa numerik, verbal, serta berpikir logis. 
1)   Analisa verbal itu tes sinonim, antonym, padanan hubungan kata, dan pengelompokan kata.
2)   Analisa numerik meliputi tes aritmatika, tes seri angka, tes seri huruf, tes logika angka, dan tes angka dalam cerita.
3)   Analisa Berfikir logis dan analisis berupa tes logika umum, tes analisa pertanyaan, tes kesimpulan silogisme, dan tes logika cerita.
Tips : yakin ini tes udah pada luar kepala, mungkin tantangannya adalah memperhatikan durability setiap kali latian, stopwatc dan tingkat soalnya dipersulit biar semakin mantap..

c.    Tes Karakteristik Pribadi (TKP)
TKP itu tes psikologi yang meneliti jenis dan karakter kepribadian dalam aspek kognitif dan emosi:
1)   Integritas diri
2)   Semangat Prestasi
3)   Orientasi pada pelayanan (namanya juga PNS)
4)   Kemampuan beradaptasi
5)   Kemampuan mengendalikan diri
6)   Kemampuan bekerja mandiri dan tuntas
7)   Kemauan dan kemampuan belajar berkelanjutan
8)   Kemampuan bekerja sama kelompok
9)   Menggerakkan dan mengkoordinir orang lain
10)Orientasi pada orang lain
11)Kreativita dan inovasi
Tips : tes yang menurut beberapa orang paling membantu dengan memiilih bagaimana kondisi ideal ketika dihadapkan dengan beberapa poin diatas.

Standarisasi SKD=> Nah untuk tahun 2017, ambang batas nilai SKD seperti di bawah ini (bisa banget berubah setiap rekrutmen). Meskipun akumulasi nilai totalnya tinggi, tapi kalau ada salah satu yang tidak lulus maka tetap tidak lulus. Tapi belum tentu juga yang mendapatkan nilai ambang batas itu bisa mengikuti tes selanjutnya, karena kuota yang berhak mengikuti tes selanjutnya adalah jumlah 3x formasi. Jadi kalau misal nih lowongan 100 orang, 300 orang dengan nilai teratas yang akan mengikuti tahapan selanjutnya. Nah, ada perbedaan nih untuk ketentuan cumlaude dan umum, kalau cumlaude boleh salah satu tidak lulus tapi diakumulasi totalnya. Memang sih saingian umum lebih WOW!


Skor per 1 soal adalah 5 dan tidak ada penilaian minus untuk jawaban yang salah, kecuali TWK diurutkan berdasarkan jawaban yang tepat dari poin 1-5. 

3.    Seleksi Kemampuan Bidang (SKB)
Setelah dikatakan lulus SKD, tahapan selanjutnya Seleksi Kemampuan Bidang. Seleksi ini bisa jadi beda dengan kementerian dan instansi lainnya, bisa jadi mengujikan materi sesuai bidangnya seperti akutansi. Tapi, alhamdulilahnya di BPK ngga ada nih tes akutansi/ jurusan asal kita.

Seleksi ini terbagi dalam 2 hari berturut-turut, Tes Psikologi + Psikiatrik.
Tertulis di hari pertama sedangkan LGD + Wawancara di hari kedua.
a.    Tes Psikologi + Psikiatri lengkap banget dari tes koran, logika matematika, verbal, spasial, menggambar pohon rumah, menceritakan positif negatif kita sampai tes MMPI. Kalau ngga salah ingat urutannya begini:
     - isi biodata diri dan karakter diri
     - kraeplin
     - LOG - tes cerita logika dengan isian LJK (lupa soal berapa)
     - TUV - tes cocokin pola gambar dengan isian LJK (34/35 soal)
     - EPPS - tes kepribadian isian LJK 225 soal
     - Wartegg - tes gambar 8 kotak melanjutkan titik/garis yang sudah ditentukan
     - Draw a man, draw a tree
     - Menulis essay pengalaman hidup 12 baris
     - Tes MMPI atau kesehatan jiwa/rohani 567 soal

b.    Tes hari kedua adalah LGD+Wawancara, nah semua yang ikut tes hari pertama harus ikut tes di hari kedua untuk cross check hasil ujian psikologi dan psikiater kita. LGD kita dibagi menjadi beberapa kelompok dan memecahkan kasus berkaitan dengan auditor. Setelah itu, wawancara dengan psikolog seputar kepribadian dan pengalaman selama ini, latar belakang, dan ya sewajarnya interview kerja gitu (drop comment or catch me on ig kalau mau tanya lebih dalam ya).

Ohiya teman-teman, banyak yang minta soal SKB, kebetulan aku ngga ada buku khusus untuk SKB baik hardcopy maupun softcopy. Waktu itu, karena keterbatasan waktu sambil kerja, aku banyak googling aja menjawab satu per satu tesnya seperti draw man tree (latihan gambar dengan timer tanpa menghapus dan rapiih). Begitu juga dengan warteg test. 
Untuk kraeplin, aku print dan latihan dengan timer. Jadi, bagi yg minta contoh soal atau latihan SKB, maaf sekali ngga punya ya teman-teman. Ada pun cuman buku psikotes di Depok, sementara posisi sudah dipenempatan di luar Jawa.


    Perlu diketahui bahwa tes seleksi masuk Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia pada tahun 2017 tidak menggunakan tes bahasa inggris maupun persyaratan menyerahkan toefl ielts semacamnya. So, dont be worry wkwk 

4.    Pengumuman & Pemberkasan
Menegangkan memang, pengumuman diakses dengan sinyal yang kritis karena lagi stock opname kelapa sawit di Borneo, pasrahnya tingkat dewa dan ngcheck baru hari selanjutnya. Meskipun ranking turun drastic di akumulasi SKD dan SKD….tapi lulus pun sudah sangat bersyukur. Sangat merasa bahwa, 50% lebih rejeki ini adalah hasil kerja tangan-tangan tak terlihat berkat doa Ibu. Percaya ngga bahwa doa ibu itu bisa mengalahkan segalanya termasuk yang tidak masuk akal? Pertama, tes SKD dijadwalkan jam 14:00 tapi karena jam karet jadi pengerjaan tes di mulai pukul 22:00, kami menunggu selama itu tanpa alat komunikasi, gemetar kelaparan (wkwk), ngga fokus gabisa mikir dan ternyata hasil nilai CAT yang keluar tak terduga banget. Sampai rumah jam 01:00 dini hari dan dikira hilang karena hp di sita. Sedih ya :’)

Nah, akhir kesimpulan nih, semacam statistik/ gambaran pelamar CPNS BPK tahun 2017 dari seleksi administrasi sampai akhir. Semoga bermanfaat!


 sumber : cpns.bpk.go.id 


Semangat untuk teman-teman semua yang sedang dan akan berjuang melawan kejamnya perebutan kursi PNS di BPK. (yaampun bahasanya). Calm down, gausah pikirkan saingan (ini menghambat kelancaran berpikir dan memberatkan mental), rejeki tidak akan tertukar. Jangan biarkan ada waktu yang terbuang sia-sia tanpa digunakan untuk usaha, dan banyak-banyaklah merayu Sang Khaliq.
Doa Ibu juga jangan lupa <3



September 18, 2018 145 comments


One of my wonderful November experiences was joining Audit Paper Competition held by Faculty of Economics & Business University of Indonesia, The 16thATV Audit. Event  which theme was Forensic Audit to Enhance Accountability in The Public Sector divided into 3 activities.

  1. First, Company visit to KPK Office & PwC Indonesia and you get to know the real world working atmosphere of an auditor here.
  2. Second, Audit Training and we had chance to be trained by Mr. Theodorus Tuanakotta, senior auditors from BPK RI. We can learn directly from experts, right?
  3. Third, Competition & Conference. The best team from all around Indonesia will meet and challenge themselves, gain a unique experience in Auditing and a new perspective on the auditing profession.
Dengan penuh keraguan, ngga pengen rIbet ngurus pencairan dana ke prodi, bolak balik, barengan ngurus skripsi, merangkap jadi asisten dosen, hectic banget dan parahnya lagi…sehari setelah tanggal final yang sudah ditentukan, harus melanjutkan perjalanan ke Singapore.. Tapi pada akhirnya tim Charlotte memutuskan untuk mengirimkan paper yang emh (it doesn’t prepare well I think), in the last submission date. Tim Charlotte itu berisikan anak-anak yang hobi bgt coba-coba masuk kandang macan, itu aku sendiri, Riska Putri as team leader, Anis Nofitasari, dan Rima Ulfa Wildiana. Karena kompetisi ini bertemakan Public Sector Audit, kami mengangkat judul “Sistem Pengendalian Internal Pemerintah untuk mewujudkan Good Governance di Indonesia”.
Setelah melalui seleksi yang ketat, diambil 8th best paper The 16thATV Audit FEB UI dari beberapa Universitas such as Universitas Indonesia sendiri, Universitas Gajah Mada, Podomoro University, STEI TAZKIA Bogor, Universitas Islam Indonesia, dan tim Charlotte termasuk di dalamnya. Event ini bisa dibilang unique, karena selain kita mem-present paper dari perwakilan kampus masing-masing, kami juga diacak dengan peserta lain oleh panitia membentuk tim baru dan berkompetisi. Alhamdulilah salah satu tim kami mendapatkan juara sebagai “The best team of The ATV’s Conference”. 

Pelajaran yang dapat diambil di kompetisi ini 
“Setiap orang adalah guru, dan setiap tempat adalah sekolah. Di atas langit masih ada langit, itu artinya sesempurna apapun kita merasa, akan ada yang lebih baik lagi di atas kita, so belajar lah menjadi lebih baik dari banyak hal”.
July 26, 2018 No comments
DELOITTE INDONESIA.




Kalau sebelumnya udah sharing recruitmentnya, selanjutnya simak beberapa points memasuki dunia auditor, Deloitte tentunya. 


1. Karir pertama banget ketika masuk adalah Associate atau kalau di tempat lain mungkin    disebut Junior Auditor. Associate itu karir awal bagi yang sudah lulus dan berijazah, tetapi kalau hanya magang dan belum lulus, biasa disebut Trainee. Associate berhak mendapatkan gaji, uang transport, lembur beda dengan trainee cuma dapet uang saku aja.

2. Selanjutnya benefit selama bekerja sebagai Associate Assurance:
- Gaji pokok selama di Deloitte pada tahun 2017 starting at X something (confidential nih)
- OPE (Operating Expense) – transport perjalanan taxi ke client
- Uang lembur dengan tarif seperti table dibawah dengan besarnya jam lembur ditentukan oleh senior dan manager yang berdasarkan fee audit client. Akan sangat mungkin banget waktu lembur kita dipotong dan disesuaikan dengan budget. Setidaknya dapat ilmu dan pahalanya lah selagi ikhlas hahaha.

Perusahaan besar biasanya mengikuti aturan pemerintah untuk perhitungan lemburnya (UU No.13 th 2003 tentang Ketenagakerjaan dan Kep. Menakertrans No. 102/MEN/VI/2004 tentang Waktu Kerja Lembur dan Upah Kerja Lembur). 



3. Jam kerja pada umumnya adalah jam 9 pagi sampai 18:00 tapi kalau pas peak season tidak menutup kemungkinan sampai jam 3 pagi. Pun kalau kita tidur juga tetep kepikiran kerjaan so lebih baik dikelarkan dulu hehe. Tp ngga setiap hari kok, semua ada masanya, dan semua akan panen pada waktunya hahaha.

4. Lalu, pekerjaan jenis apa yang sudah bisa dilakukan oleh seorang associate
- Understanding client dulu itu pasti, bagaimana SOP nya dituangkan dalam bentuk flowchart di working paper.
- Tes of Control (D&I)
- Masuk substantive, Tes of Detail depend on how many sample we took, dan kadang ini yang bikin client kita marah kalau kebanyakan minta dokumen. “Kenapa sih kok banyak bgt, tahun lalu aja dikit?” blablabla.
- Satu orang bisa pegang beberapa akun, dan bisa jadi juga nih satu perusahaan ada 30an anak perusahaan.
Ohiya, tapi biasanya ditrainning dulu nih sebelum ikut engagement selama tiga minggu full dan setelah itu kita akan lebih otodidak lagi.

5. Last, pelajaran apa aja yang bisa kita dapat setelah masuk KAP Big Four.
- Jelas ilmu (knowledge), ilmu yang kita dapatkan sangat banyak, kita lebih tau banyak hal. Beda client, beda sistem, beda juga resikonya dan dengan sistem rolling staff. Disitulah tantangan jta sebagai auditor untuk bekerja pada dynamic working environment. Kerja cepat, mandiri, responsiif, otodidak, banyak rasa penasarannya, rajin baca itulah yang dibutuhkan. Cocok banget buat freshgraduate yang pengen cari ilmu, belum berorientasi dengan gaji. 
- Pengalaman banyak, karena di Deloitte, aku jadi pernah mengarungi perkebunan sawit ratusan hektar (lebay sih ya) di Borneo dengan status hp ‘No Service’, mengukur volume tanki palm oil setinggi 20m, tinggal di mess client yang sungguh ketar ketir karena putih putih rambut panjang bersliweran tak terlihat dan tau proses manufaktur produk di pabriknya langsung. That was so amazing experiences!



Deloitte told me that being an auditor needs to be more patient in everything, keep thinking while we were sleeping, over have worked over 17 hours in a day. Keep smiling to client when they were so tired of our request (almost angry). Self discipline, time management, and many more you have given. Dear Deloitte, thank for everything & keep being the biggest accounting firm in the world. Goodluck everybody <3 

May 20, 2018 15 comments



Sebagai freshgraduate idealis yang panik pada masanya, nggak heran dong kalau tiap hari mantengin website semua KAP Big Four. Nah, kebetulan Deloitte lagi ngadain Campus Recruiment for Assurance and Advisory (Audit) Associate dan Trainee di Universitas Airlangga. Meskipun nggak ngerti boleh atau tidak kampus lain ikut, yang terpenting adalah niat dari ‘usahanya” yak kan. Alhamdulilah nih setelah daftar melalui website dapetlah email have passed administrative test dan ikut tes bareng 120 mahasiswa yang sebagaian besar adalah mahasiswa Unair. Oke, berangkat dari Jogja ke Surabaya dengan niat "yaudahlah sambil main siapa tau rejeki". 

Tes yang pertama gue ikutin adalah English Test, ingat betul-betul bahwa TOEFL bukan menjadi syarat utama masuk Deloitte. English test nya pun juga bukan TOEFL, tapi semacam TOEIC yang terdiri dari listening, structure, dan reading. Pilihan jawabannya listening berupa gambar, jadi semacam tebak gambar what they did, what will they do, or what things he talked about. Untuk structure dan readingnya mirip TOEFL tp enggak serumit dan se-complicated itu kok.
Setelah kelar 60 menit tes bahasa inggris, kemudian dilanjut dengan Technical Test berupa Akuntansi Keuangan, Manajemen Keuangan, Pajak, dan Auditing. Semua soal menggunakan bahasa inggris, tidak ada essay (kalau tes EY ada essaynya, karena gue pernah juga tes EY dan akhirnya milih Delo *LOL Curhat), dan diselesaikan dalam waktu 120 menit. Don’t forget to bring calculator karena aku dari Jogja kelupaan bawa, paniklah sudah cari kalkulator dagang di indomaret tengah malam :”

Selang kurang lebih sebulan kemudian dapat email dan alhamdulilah have passed English and Technical Test dan diminta untuk lanjut ke tahap interview di Plaza Indonesia 32th Floor. Ohiya, Deloitte enggak selalu selang sebulan kok jarak pengumumannya. You will have the opportunity to be processed further, depending on their needs and business plan. Jadi bagi yang sebulan belum dipanggil jangan berkecil hati. Ada loh yang ceritanya udah nunggu 3 bulan nggak dipanggil, sampai udah ketrima kerja di perusahaan lainnya, kemudian baru ditelepon. Ya mungkin karena turn over employeenya juga tinggi mungkin ya.

Oke balik lagi ke tahap seleksi yang kedua. Biasanya interview itu dengan HR sekaligus manager atau bahkan partner yang akan merekrut kita  sebagai staff di tim auditnya. Oh iya, interviewnya belum pasti bareng-bareng dengan peserta lain loh. Bisa jadi barengan dengan yang udah sekian lama tes. Waktu gue iview, cuma bareng sama 3 orang dan bukan dari seleksi campus recrutment juga. Pertanyaannya simple tapi ada beberapa pertanyaan case yang kita harus bisa memberikan contoh kongkrit dan pengaplikasiannya kedalam hidup kita. Biasa seperti pada umumnya interview kurang lebih 45menit - 1 jam:

·       Perkenalan diri (sebenernya lo mau pake bahasa inggris juga oke, tapi pake bahasa indonesiapun gakpapa kok. Gue dulu pake indo aja)
·       Menurut kamu, audit itu apa sih?
·       Selain apply di Deloitte masih proses apply dimana lagi?
·       Hal-hal yang harus lebih digali dan diperbaiki lagi dari diri kita dan alasannya?
·       Pengalaman berkerja tim dan apa hambatannya?
·       Lalu bagaimana bisa menyelesaikan hambatan tersebut?
·       Bagaimana dengan waktu kerja yang gila? Apakah sanggup?
·       Bagaimana kamu mengatur waktu apabila beberapa atasan meminta prioritas yang sama untuk deadline yang singkat.
·       Bagaimana dengan keluarga apabila di hari libur tetap diminta untuk kerja sekalipun hari raya. 
·       Bagaimana kamu sebagai wanita, audit ke pedalaman yang jarang sinyal? 
·       Kenapa pilih Deloitte, bukan KAP Big Four yang lain?
·       Masih banyak lagi yang digali terlebih dari kepribadian kita karena masalah utama semua pegawai KAP ini adalah ketahanan diri menghadapi dunia auditor.

Dan…. seminggu selang interview, alhamdulilah di telepon HR Recruitment Deloitte untuk offering letter. That was surprise and so amazing, mana nyangka rejeki nya harus lewat Unair dan tes jauh-jauh ke Surabaya, calculator ketinggalan! Kadang aku ngerasa sih itu yang ngerjain bukan aku tapi tangan-tangan tak terlihat karena doa ibu. Iya nggak guys?
Meskipun sekian banyak orang bilang “Lu nekat masuk Big Four, ngerusak badan, memeras otak” dan sebagainya tapi aku percaya innaamalubinniat, semua tergantung niat. Kalau niatnya cari pengalaman dan sesuai passion ya seberapa lelahpun tetep ngga terasa berat karena seru dan penasaran.

Selanjutnya akan sharing pengalaman soal gaji, jam kerja, dan lain sebagainya di artikel bawah ini. SELAMAT MEMBACA :”))


“Always go with your passions. Never ask yourself if it's realistic or not” - Deepak Chopra
May 20, 2018 17 comments
Newer Posts

About me



Hey! I'm Riska Putri, an auditor, part time blogger, piano enthusiast living in Jakarta, Indonesia. I'm twenty something years old who pretty much excited of sharing a memorable experience. Hope will be useful for you!

Follow Me

Labels

Journey

recent posts

Blog Archive

  • ►  2021 (1)
    • ►  May (1)
  • ►  2019 (1)
    • ►  June (1)
  • ▼  2018 (5)
    • ▼  December (1)
      • YOGHURTIME, A SOCIAL PROJECT FOR KEDITAN CENTRAL J...
    • ►  September (1)
      • PENGALAMAN TES CPNS BADAN PEMERIKSA KEUANGAN (BPK)...
    • ►  July (1)
      • The 16th ATV Audit FEB UI 2016
    • ►  May (2)
      • JOINING DELOITTE, INDONESIA.
      • A JOURNEY TO REMEMBER, DELOITTE INDONESIA
FOLLOW ME @INSTAGRAM

©2024 Riska